Langka, Elpiji Balikpapan Dijual Luar Kota

Hanung BudyaNewsBalikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur menyatakan agen maupun pangkalan elpiji kerap memperdagangkan gas ukuran 3 kilogram ke luar kota. Hal ini dituding jadi penyebab kelangkaan pasokannya bagi masyarakat Balikpapan.

“Mereka mengirimnya ke luar kota Balikpapan. Padahal di Balikpapan sendiri kekurangan,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy, Rabu (10/6).

Rizal menyebutkan agen maupun pangkalan mendistribusikan pasokan elpiji 3 kilogram ini ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser. Kedua kota ini berbatasan langsung dengan Balikpapan yang hanya dipisahkan adanya Teluk Balikpapan.

Ada disparitas harga yang mencolok pasaran gas ukuran 3 kilogram antara Balikpapan dengan Paser maupun Penajam Paser Utara. Para agen dan pangkalan ini bisa meraup untung berkisar Rp 6 ribu per gas elpiji ukuran 3 kilogram.

“Harga elpiji ukuran 3 kilogram di Balikpapan hanya Rp 16 ribu. Kalau di Kabupaten Paser dan Penajam bisa mencapai Rp 22 ribu,” ungkapnya.

Rizal  mengaku telah melaporkan ke Pertamina untuk mengambil tindakan, mencegah agar agen maupun pangkalan tidak membawa dan menjual elpiji 3 kg dari Kota Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.

Termasuk juga telah meminta ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar harga eceran tertinggi untuk daerah yang berdekatan disamakan jangan berbeda khususnya dengan Kabupaten Penajam Paser Utara yang hanya berjarak tempuh 15 menit.

Kepala Humas Pemasaran Pertamina Kalimantan Titi Andar Lestari meminta masyarakat melaporkan jika menemukan agen maupun pangkalan elpiji yang sengaja menjual jatah elpiji 3 kg untuk Kota Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.

Kata Andar, Pertamina akan memberi sanksi tegas kepada agen maupun pangkalan yang terbukti menjual elpiji jatah Kota Balikpapan ke luar daerah. Karena masing-masing daerah sudah ditentukan kuotanya, karena masing-masing daerah berbeda.

Dia menambahkan, untuk membedakan elpiji 3 kg jatah masing-masing daerah bisa dilihat karena terdapat plastic Wrap yang berbeda-beda. Untuk Kota Balikpapan plastic wrap berwarna biru tua, Penajam Paser utara berwarna ungu dan Paser berwarna hitam.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *