Fenomena Kawin Kontrak Balikpapan III
28 July 2012
Persiba Balikpapan Cuci Gudang Pemain
1 August 2012

Kiprah Pecatur Cilik Asal Balikpapan

Sebagai seorang anak baru gede – kiprah Chelsie Monica Ignesias Sihite terbilang fenomenal. Menginjak usianya yang terbilang masih muda yakni 17 tahun, siswa SMA 1 Kota Balikpapan Kalimantan Timur sudah mengantongi gelar master internasional wanita di Indonesia. Kiprah Chelsie Monica Ignesias Sihite nama yang sudah tidak asing lagi di setiap turnamen catur tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Gadis kelahiran Balikpapan, 2 November 1995 ini menjadi salah satu atlet muda kebanggaan Kota Beriman.

Betapa tidak, dari puluhan kejuaraan catur baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional yang pernah dia ikuti sejak tahun 2004, prestasinya tak pernah mengecewakan.

Terhitung sekitar 19 kali dia sukses memenangi berbagai turnamen catur yang membawanya duduk sebagai juara 1, runner up hingga urutan ketiga. Peringkat urutan pecatur menjadi bukti bahwa Chelsie memiliki potensi luar biasa di usianya yang masih 17 tahun. Selain itu, gelar Women Internasional Master pun disandangnya pada saat Asean Games 18 Juni 2011 lalu.

Sejak kelas 3 SD Chelsie sudah mengenal catur. Waktu itu, Chelsie sering memperhatikan ayahnya bermain catur. Dari situlah Chelsie tertarik dan belajar catur dari ayahnya.

Sempat keasyikan bermain catur membuatnya memperoleh teguran keras dari kedua orang tuanya. Chelsie dimarahi lantaran nilai akademisnya turun dibawah target keluarga maupun pihak sekolah. Orang tuanya menginginkan agar Chelsie selalu meraih nilai sempurna di setiap mata pelajaran sekolahnya.

Kedua orang tuanya sudah paham betul kalau Chelsie memiliki potensi di bidang catur saat itu. Namun, orang tuanya pun menginginkan agar Chelsie juga bisa mengimbangi prestasinya baik di catur maupun akademiknya.

Membicarakan prestasi Chelsie di dunia catur memang tidak bisa dipandang enteng dan tidak dapat diragukan lagi. Dengan segudang prestasinya itu yang tentu membawa harum lingkungannya tak lantas dia mengabaikan pendidikannya. Usianya yang masih sebagai siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Balikpapan ini juga tak lepas dari prestasi akademiknya.

Chelsie latihan catur 8 jam dalam sehari. Palatihnya saat ini adalah Judit Polgar, Grand Master asal Rusia. Judit Polgar mulai melatih Chelsie sejak Chelsie mengikuti JAPFA Chess Festival 2012 Women International Tournament.

Meskipun kini sudah bergelimpangan prestasi serta gelar Women International Master telah diraihnya, namun Chelsie masih memiliki ambisi. Satu titik fokus ambisinya yang ingin dia raih ialah gelar Grand Master dunia disamping mewujudkan cita cita profesi dokter di usia dewasanya nanti.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *