Balikpapan –
Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur akan menggelar hari ulang tahun kota ke 116 pada pertengahan bulan September nanti. HUT Balikpapan dihiasi lewat pagelaran Pesta Erau selama 11 hari pada 6 – 17 Februari mendatang di Benua Patra Pertamina.
“Ini yang kedua kali digelar Pesta Erau di Balikpapan, tahun lalu juga digelar Pesta Erau, rencananya Pesta Erau ini akan berlangsung hampir dua pekan” kata Pemangku Keraton Kutai Harianto Bahrul, disela-sela prosesi Pesta Erau, Kamis (7/2).
Dalam prosesi Pesta Erau tersebut bernuansa Islam, diawali dengan “Beluluh Sultan” yakni Putra Mahkota Prabu Arifin ke 2 terlebih dahulu melakukan ritual tepong tawar. Beluluh Sultan merupakan salah satu adat sakral yang memiliki nilai dari sisi adatnya.
“Prosesi “Beluluh Sultan” ini yakni untuk mengeratkan tali persaudaraan yang telah putus,” kata Harianto.
Digelarnya Pesta Erau Balikpapan kata Harianto, karena wilayah Balikpapan merupakan wilayah kepatihan yang berada diwaha Kerajaan Kutai.
“Jadi memang wilayah Kerajaan Kutai itu luas, hingga ke Balikpapan ini” imbuhnya.
Menurutnya, Erau berasal dari bahasa Kutai, eroh yang artinya ramai, riuh, ribut, namun penuh sukacita. Suasana yang ramai, riuh rendah suara tersebut dalam arti, banyaknya kegiatan sekelompok orang yang mempunyai hajat dan mengandung makna baik bersifat sakral, ritual, maupun hiburan.
“Erau itu menurut sejarahnya dilakukan setiap terjadi penggantian atau penobatan Raja-raja Kutai. Erau pertama kali digelar itu pada upacara tijak tanah (injak tanah) dan mandi ke tepian saat Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun yang kemudian setelah dewasa diangkat menjadi Raja Kutai pertama,” terangnya.
Disamping itu lanjutnya, dalam perkembangannya, upacara Erau juga dilaksanakan sebagai upacara untuk pemberian gelar dari Raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan.
“Karenanya ini merupakan Upacara adat yang sangat sacral, karena memiliki nilai- budaya yang tinggi,” ucapnya.
Dia berharap, digelarnya Pesta Erau tersebut, akan berdampak positif bagi sector pariwisata di Kota Balikpapan. “Karena memang harapan kita ini menjadi daya tarik juga wisatawan, karena Pesta Erau juga sudah sangat dikenal dimancanegara,” pungkasnya.
Dalam memeriahkan HUT Kota Balikpapan ada 37 acara dan lomba yang digelar diantaranya Great Celebration of Maulid, Peresmian Rumah Pintar dan Galeri Dekranasda, serta Rusunawa. Peresmian Bank sampah dan Pencanangan Balikpapan Berkebun dan penanaman pohon.
Kemudian Pentas Seni dan Kreasi , Gelar Budaya Nusantara, Pawai Budaya, Balikpapan Expo, Kampung Seni dan Jalan-Sepeda Santai . Termasuki lomba dayung perahu naga, bowling, motokros tingkat nasional, panco tingkat internasional, tenis gembira, memancing, futsal, dan basket. Termasuk operasi katarak.
2 Comments
[…] akan berinvestasi tanah, baik di Makassar ataupun di Balikpapan keduanya sama unggul. Di Balikpapan sendiri, harga tanah naik sebesar 1.20% pada triwulan I tahun […]
[…] mengatakan baju dan buku bekas tersebut nantinya disumbangkan bagi mereka yang membutuhkan. Pakaian dan buku bekas yang terkumpul […]