Ekspose Piala Adipura Penajam

NewsPenajam –

Persiapan penilaian adipura periode Tahun 2014-2015 Kabupaten Penajam Paser Utara PPU mulai dilaksanakan. Diantaranya melalui sosialisasi dan pembinaan  dalam masyarakat  tentang  peran dan tanggung jawab masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui pola hidup sehat. Diharapkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat, Piala Adipura yang telah diperoleh Kabupaten PPU dapat dipertahankan.

Demikian dikatakan Staf Ahli Bupati PPU, Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. Tur Wahyu Sutrisno disela-sela kegiatan Ekspose kegiatan adipura periode tahun 2014-2015 di Hotel Albanjari, Rabu, (12/10) kemarin.

Dikatakan Tur Wahyu, seperti diketahui Kabupaten PPU telah meraih piala Adipura dua tahun secara berturut pada 2013-2014, diharapkan pada tahun ketiga Kabupaten PPU dapat mempertahankan Piala adipura atau bahkan lebih meningkat.

Ditambahkan dia, penilaian piala adipura pada tahun ketiga periode tahun 2014-2015  saat ini sangat berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan sistem penilaian tersebut membuat kerja dan persiapan yang ada harus lebih maksimal  tanpa berfokus pada titik yang telah ditentukan.

“Bila pada dua tahun sebelumnya penilaian adipura dapat direkayasa melalui titik pantau yang telah ditentukan,  seperti  perkantoran, sekolah, pasar dan sebagainya, saat ini atau pada tahun ketiga tahun 2014-2015, penilaian adipura tidak ditentukan melalui titik pantau yang ada, sehingga penilaian ini tadak dapat direkayasa dan menuntut kerja kita lebih maksimah disetiap lingkungan di Kabupaten PPU melalui pola hidup sehat yang diawali dari diri pribadi, keluarga hingga masyarakat, “ terangnya.

Lebih jauh kata Tur Wahyu, untuk mempertahankan piala adipura, segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten PPU. Berbagai pembenahan-pembenahan tatanan perkotaan, hingga pengelolaan TPA, pembinaan dan sebagainya. Namun upaya tersebut tidak akan memperoleh hasil yang maksimal jiga tanpa dukungan seluruh masyarakat Kabupaten PPU.

“Kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, mulailah menjaga kebersihan dari diri sendiri, keluarga hingga masyarakat luas, tidak membakar sampah sembarang tempat yang dapat menimbulkan polusi udara dan sebagainya, “ harapnya.

Senada disampaikan Ketua PKK Kabupaten PPU, Hj. Rustini Yusran, bahwa piala adipura merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat PPU.

“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten PPU, sehingga piala adipura yang telah diraih Kabupaten PPU dapat kita pertahankan, “ harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nur Utami Narasumber  dari Kantor Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim mengatakan, pemantauan dilakukan dalam kurun waktu satu periode yang meliputi pemantauan 1 (p1), pemantauan 2 (p2), pemantauan verifikasi (v5) dan verifikasi Adipura Kencana dengan lokasi pemantauan wajib seperti pemukiman, jalan, pasar pertokoan, sekolah, terminal, hutan kota, taman kota, bank sampah dan sebagainya tanpa melalui penentuan titik pantau sebelumnya.