Disumpah, Ketua PKS Balikpapan Ogah Pakai Quran

Kampanye PKS BalikpapanNewsBalikpapan –

Panitia Pengawas Pemilu Kota Balikpapan Kalimantan Timur memeriksa Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan, Umar Faroek sehubungan dugaan pelanggaran kampanye.  Panwas memang mendapati dugaan pelanggaran kampanye akbar PKS yang melibatkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) dan anak anak dibawah umur.

“Kami periksa siang tadi sehubungan pelanggaran kampanye mereka,” kata Anggota Panwas Balikpapan Bidang Penindakan, Hary Darmanto, Minggu (30/3).

Sebelumnya dua hari lalu, PKS Balikpapan menggelar kampanye akbar yang menghadirkan juru kampanye nasional, Anis Matta di Stadion DOME. Saat itu, Panwas mendapati dosen Politeknik Negeri Balikpapan, Chairil Anwar yang aktif mengkoordinir massa kampanye. Saat itu, anak anak dibawah umur juga kedapatan juga berada di lingkungan massa kampanye di dalam area DOME Balikpapan.

“Bukti bukti foto dan saksi kami kuat,” papar Hary.

Kepada Panwas Balikpapan, Umar Faroek mengatakan sosok PNS tersebut tidak termasuk dalam struktur acara kampanye PKS Balikpapan. Dia membantah kenal dengan Chairil Anwar yang dianggapnya kebetulan saja berada di acara kampanye partainya.

“Namun uniknya, Umar Faroek menolak bersumpah diatas kitab suci Al Quran. Prosedur pengambilan keterangan saksi memang dihadapan Al Quran,” paparnya.

Chairil Anwar yang ikut memberikan kesaksian mengaku hanya kebetulan saja berada di lokasi kampanye PKS Balikpapan ini. Dia menyebutkan mengantarkan temannya yang menjadi salah satu peserta kampanye PKS Balikpapan.

“Namun kalau mengantar teman, kenapa sampai 2 jam di lokasi itu,” kata Hary.

Berbekal kesaksian mereka, Panwas Balikpapan tetap memproses dugaan pelanggaran kampanye PKS ini. Sementara ini, mereka akan membahasnya dalam rapat koordinasi penegakan hukum terpadu terdiri unsur kepolisian, kejaksaan dan Panwas.

“Nanti akan kita tentukan, pelanggaran pidana atau administrasi pemilu saja,” ujarnya.

Panwas Balikpapan sejak lama sudah menaruh curiga pada Chairil Anwar yang diduga terlibat aktif dalam kegiatan politik PKS.Untuk kedua kalinya ini Chairil Anwar terlibat aktif dalam penggalangan kampanye parpol PKS Balikpapan.

“Sebelumnya sempat kami periksa saat melakukan aksi pengerahan massa PKS juga. Waktu itu dia membantah terlibat aktif dalam kegiatan politik. Bukti bukti kami saat itu juga minim,” paparnya.

Hary mengaku akan memeriksa oknum PNS ini sesuai ketentuan hukum berlaku. Surat pemanggilan akan langsung disampaikan pada pimpinan Politeknik Balikpapan yang ditembuskan pada instansi terkait.  Panwaslu Balikpapan akan memperkarakan oknum PNS sesuai ketentuan administrasi maupun ketentuan pidana pemilu legeslatif ini.

Kampanye akbar PKS kali ini menghadirkan juru kampanye nasional, Anis Matta yang menjabat Presiden PKS. Kampanye ini dilaksanakan di DOME Balikpapan yang dihadiri sedikitnya 3 ribu massa PKS setempat.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *