NewsBalikpapan –
Pemenang konvensi Partai Demokrat nantinya tidak secara otomatis menjadi calon presiden dari partai berlambang mercy ini. Penentuan capres nantinya tetap tergantung perolehan suara pemilu legeslatif pada 9 April 2014 ini.
“Tetap menunggu hasil pemilu legeslatif,” kata Sekretaris Komite Konvensi Demokrat, Suaidi Marasebessy, Senin (24/2).
Suadi mengatakan penentuan capres tergantung ketentuan 20 persen parlemen threshold. Artinya, Demokrat harus mampu memperoleh 20 persen suara DPR RI agar bisa mengusung figur capres dari internal partai tanpa harus koalisi dengan partai lain.
“Sehingga akan ada pembicaraan tersendiri dengan partai lain bila harus koalisi,” paparnya.
Kalaupun Demokrat terpaksa hanya mengusung cawapres, Suadi menambahkan figurnya belum tentu berasal dari hasil konvensi ini. Demokrat akan mengusulkan kader terbaiknya untuk menjadi cawapres.
“Cawapres ditentukan Dewan Majelis Demokrat,” paparnya.
Sedangkan untuk pemenang konvensi Demokrat, yang akan ditentukan melalui survei yang akan dilakukan sebanyak tiga kali oleh tim survey independen.
“ Survey pertama sudah jalan dan sangat dirahasikan saat ini. Tentu hasil akan di-publish karena itu yang menentukan pemenangnya,” katanya.
Survey menurutnya akan dilakukan oleh tiga lembaga survey yang berbeda. Jika dari hasil survey calon konvensi terdapat hasil yang sama akan dikonsultasikan ke majelis tinggi partai.
Demokrat akan melakukan konvensi di Bogor yang disusul Makassar, Ambon, Semarang dan Banjarmasin. Sebelumnya konvensi sudah terlaksana di Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar dan Balikpapan.
