SPBU Balikpapan
Balikpapan –
Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur akan mencabut pembatasan distribusi BBM di seluruh SPBU setempat. Kebijakan siap diberlakukan saat pemerintah pusat menaikan harga BBM subsidi bagi masyarakat.
“Kita sudah siapkan saat ada kenaikan tariff BBM,” kata Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan Bidang Ekonomi dan Kesra Sri Soetantinah, Jumat (14/6).
Selama dua bulan ini, Balikpapan memberlakukan kebijakan pembatasan pembelian BBM yaitu truk Rp 350 ribu, roda empat Rp 120 ribu dan sepeda motor Rp 25 ribu. Polisi diminta menindak tegas setiap aksi penimbunan BBM di masyarakat Balikpapan.
Tantin mengatakan Balikpapan akan mencabut surat keputusan Wali Kota Balikpapan soal pembatasan pembelian BBM pada April lalu. Penjualan BBM premium di seluruh SPBU Balikpapan akan berlangsung normal.
Kebijakkan itu untuk mengantispasi terjadinya antrean panjang di SPBU dan menghindari terjadi penyelewengan BBM bersubsidi dengan melakukan pengetapan atau penimbunan. Selain pembatasan, Pemkot Balikpapan juga mengatur jadwal pengisian di SPBU khusus untuk kendaraan roda enam.
Namun lanjutnya, pihaknya juga menyiapkan opsi lain, yakni tetap memberlakukan pembatasan pembelian BBM, hanya saja tetap disesuaikan.
Dinas Perhubungan Kota Balikpapan telah menyiapkan konsep dan regulasi kenaikkan tarif angkot. Konsep kenaikan itu sudah pula dibahas bersama instansi terkait, diantaranya Organda, Forum Komunikasi Pengemudi Angkutan Kota Balikpapan (Forkopab), Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI).
“Kita tinggal tunggu kapan kenaikkan BBM itu diberlakukan, yang pasti kita sudah siap, kita sudah bahas sejak Mei lalu, semuanya sudah sepakat. Kalau besarannya, nilai lengkapnya sudah kita serahkan ke Bagian Ekonomi, ” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Suseno.
Ada dua opsi yang disiapkan, jika terjadi kenaikkan tariff angkot, tergantung presentase kenaikkan BBM. “Kalau BBM nya naik Rp 6.500 kita sudah siapkan, begitu juga kalau kenaikkannya Rp 6.000 ,kita juga telah siapkan, termasuk SK kenaikkannya juga,” tuturnya.
Saat ini tarif angkot di Balikpapan sekali perjalanan seharga Rp2.500 dengan harga BBM Rp 4.500. Jumlah angkot yang terdaftar sekitar 1.948 unit. Dengan jumlah sopir dua kali lipat dari jumlah angkot.
