Curahan Hati Wanita Panggilan Balikpapan
15 September 2012
ITK Dibangun Tahun ini, Jalan Masuk Rp5,8 miliar
16 September 2012

Bangun Komunikasi Guru Dan Murid Balikpapan

Masuk dalam lingkungan SMA Negeri 1 Balikpapan Kalimantan Timur sudah langsung mengintip suasana yang berbeda. Proses belajar mengajar terlihat begitu mengalir tanpa ada ketegangan dan jarak antara murid dan guru. Para murid bisa relax serta menikmati setiap mata pelajaran dengan penyampaian yang begitu jelas. Terjadi interaksi timbal balik antara keduanya sehingga nuansa setiap ruang kelas benar benar hidup.

Murid bisa menyampaikan pendapatnya dalam ruang kelas dengan bebas tanpa mengurangi kesopanan adat ketimuran. Ada hubungan akrab antara guru dan murid meskipun tetap menjaga dari bagi pihak yang dituakan.

Ternyata, ini menjadi salah satu resep rahasia sekolah menengah atas di bilangan Gunung Pasir ini menjadi yang terunggul di Balikpapan. Seluruh staf pengajar sekolah sudah terbiasa menerapkan semangat demokrasi pada siswa dalam kaidah proses belajar mengajar. Guru di SMA 1 Balikpapan selalu mengupayakan terjadinya komunikasi positif dalam upaya menumbuhkan ide ide kritis para siswa.

“Sistim pengelolaan manajemen sekolah di jaman sekarang sudah berbeda,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balikpapan, Muslich saat ditemui di ruangannya.

Sistim pendidikan modern membutuhkan keaktifan di dalam ruangan kelas, bukan hanya pada gurunya seorang tapi juga seluruh siswa. Murid musti dirangsang agar mampu menumbuhkan daya kreatifnya masing masing sesuai bakat dan kemampuan akademis di setiap mata pelajaran yang diberikan.

“Guru juga harus selalu membangun komunikasi yang baik dengan para siswanya tanpa harus memaksakan apa yang tidak diinginkan siswa,” ujar Muslich.

Sehingga tidak mengherankan bila melihat SMA Negeri 1 Balikpapan dikenal luas di masyarakat dengan berbagai prestasinya di bidang akademis maupun ekstra kurikuler. Sudah tidak terhitung, berbagai gelar dan prestasi sudah diraih sekolah yang berlokasi di Jalan Kapten Piere Tendean RT. 30 No. 64 Balikpapan.

Sekolah yang mendapatkan julukan Adiwiyata dan Toyota Eco Youth untuk yang ketiga kalinya memperoleh penghargaan bergengsi ini. Baru baru ini, penghargaan Adiwiyata Mandiri juga menghiasai menghiasi dinding pajang prestasi SMA Negeri 1 Balikpapan. Adiwiyata Mandiri sendiri merupakan penghargaan pada sekolah yang perduli pada pengembangan lingkungan hijau.

Tidak main main, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup yang menyerahkan penghargaan langsung pada pihak sekolah bertepatan waktunya dengan hari lingkungan hidup. Sebanyak puluhan sekolah di Indonesia menyabet penghargaan ini dan SMA Negeri 1 Balikpapan termasuk satu diantaranya.

Bukan hanya itu, extra kurikuler paduan suara SMA Negeri 1 Balikpapan juga sudah merambah prestasi lewat berbagai even nasional maupun kancah dunia internasional. Grup paduan suara yang dinamai SMANSA Choir dalam waktu dekat bertolak ke Amerika Serikat dalam keikutsertaan dalam kontes paduan suara setempat.

Seabrek prestasinya membuat masyarakat Balikpapan makin percaya pada kematangan sekolah yang terbilang tertua di Kota Beriman. Demikian pula pemerintah daerah sudah lama mempercayakan program rintisan sekolah bertaraf internasional untuk dijalankan SMA Negeri 1 Balikpapan.

Tanggung jawab langsung dibayar lewat kelulusan seluruh siswanya dengan nilai 55,52 yang menjadi terbaik diantara sekolah menengah atas lainnya di kota Balikpapan. Sebanyak 58 lulusan SMA Negeri 1 Balikpapan langsung diterima masuk ke universitas negeri Indonesia lewat jalur undangan. Bahkan, Universitas Indonesia secara khusus meminta agar seleksi mahasiswa baru mereka di Kaltim dilakukan SMA 1 Balikpapan.

“Universitas Indonesia akan melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru dan untuk wilayah Kaltim pihak UI meminta siswa dari sekolah kita,” ujar Muslich.

SMA Negeri 1 Balikpapan kini masih terus berbenah untuk meningkatkan prestasi akademisnya. Satu hal yang terus memperoleh perhatian adalah sumber daya manusia seluruh tenaga pengajarnya yang total berjumlah 115 orang terdiri staf guru pegawai negeri sipil maupun honor. Bahkan Juli ini, sebanyak 30 persen tenaga pengajarnya sudah mengantongi gelar S2.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *