“Kendalanya selain kesiapan kita juga masyarakatnya tapi sekarang kita lagi mulai di Agrowisata. Pohon Akasia kita ganti pohon buah-buahan. Di hutan kota Telagasari juga sudah dilakukan oleh anak-anak sekolah, baru-baru ini,” kata Kepala BLH Balikpapan Soufian, siang tadi
Untuk langkah pengembangan kedepan kata Soufian, BLH melibatkan sekolah-sekolah dan perusahaan untuk terlibat dalam proses penanaman pohon buah di sejumlah hutan kota yang ada.
“Kita plot sekolah-sekolah tanam buah apa, kita lakukan itu bersama sekolah-sekolah. Memang belum kita tahu hasilnya, nantikan bisa kita lihat,” ujarnya.
Sejuah ini diakuinya baru dua kawasan hutan kota yang diplot untuk ditanami pohon buah-buahan. Namun tidak menutup kemungkinan perluasan penanaman pohon buah-buahan dapat dilakukan di hutan kota lainya.
Terkait peran perusahaan, Ia menghimbau agar perusahaan melalui dana CSR juga ikut mengembangkan penanaman pohon buah di sejumlah hutan kota yang dikelola pemerintah kota.
“Ya kita dorong perusahaan melalui CSR seperti di Telagasari dekat Chevron itu. Kalau kita mengandalkan ke pemerintah ya ngak bisa jalan. Harus ada peran aktif juga dari masyarakat, perusahaan dan sekolah,”ucapnya.
Soufian menambahkan BLH kota telah memiliki lokasi pembibitan tanaman buah di Telagasari. Tanaman buah yang diharapkan bisa mengisi ruang di hutan kota diantaranya tanaman mangga, rambutan, sawo kecik dan buah-buahan lainya.