Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengklaim saatnya partainya diberikan kepercayaan rakyat untuk memimpin bangsa ini. Tampuk kepemimpinan Indonesia harus di estafetkan pada PKS yang kerap disamakan sebagai partai warna putih.
“Pemimpin di istana sudah sering berganti dari warna kuning, merah dan biru. Sudah saatnya bangsa ini dipimpin warna putih,” katanya saat berorasi dihadapan 3 ribu massa Balikpapan, Jumat (28/3).
Anis mengatakan partainya akan mampu mengemban amanat bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa. PKS, menurutnya akan mampu mempersatukan berbagai kepentingan suku bangsa dan agama di Indonesia.
“Soalnya kata para ahli, bila semua warna itu digabungkan akan menjadi putih. Lambang PKS,” paparnya.
Dalam orasi kampanye politiknya, Anis menepis prediksi sejumlah lembaga survey yang menyebutkan terpuruknya partai berasaskan agama pada pemilu legeslatif April mendatang. Survey internal PKS menyebutkan tingkat elektabilitas partainya berada di peringkat tiga besar pemenang pemilu.
“Mereka diluar sana menyebutkan suara PKS akan terpuruk namun survey kami malah memprediksi berada di peringkat tiga besar,” ujarnya.
Peringkat PKS ini diprediksi terjadi di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Prosentase elektabilitas suara PKS juga diprediksi terus meningkat di Provinsi Kalimantan Timur.
Sehubungan itu, Anis membidik PKS akan mampu menjadi kampiun perolehan suara pada pemilu legeslatif nanti. Kemenangan pemilu legeslatif secara signifikan berpengaruh dalam pencalonan presiden usai pemilu legeslatif.
“Sudah saatnya bangsa ini dipimpin mereka yang masih muda,” tuturnya.