Persiba Buru Tiga Pemain Asing
1 May 2013
Hujan Dua Jam, Kawasan Ring Road Banjir
1 May 2013

AJI Balikpapan Serukan Stop Kirim Berita

SG Wibisono talk show di TV lokal Balikpapan

SG Wibisono talk show di TV lokal Balikpapan

Balikpapan –

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan menyerukan seluruh penggiat media menghentikan aktifitas jurnalistik bertepatan hari buruh atau MayDay 1 Mei ini. Seruan ini juga diartikan bentuk perlawanan terhadap imperialism industry media negeri ini.

“Khusus hari ini stop aktifitas jurnalistik bertepatan hari buruh. Sifat seruan ini juga sebatas himbauan bagi mereka yang perduli pada dunia pers negeri ini,” kata Ketua AJI Balikpapan, Sri Gunawan Wibisono, Selasa (1/5).

Wibisono mengatakan para insane jurnalis adalah motor penggerak industry media massa dunia. Sehingga kekompakan seluruh insane pers sesungguhnya mampu melawan industry pers saat ini yang sudah dikuasai kekuatan modal serta kepentingan politik.

“Bila seluruh wartawan tidak kirim berita, apa yang akan ditampilkan industry media ? tentu hanya iklan saja atau berita berita kadaluarsa yang akan ditayangkan,” ujarnya.

Wibisono mengharapkan seruan ini akan mampu membuka mata para pemilik media massa agar lebih memperhatikan kesejahteraan para jurnalis. Faktanya, industry media massa di Indonesia tidak memberikan upah layak pada wartawan sesuai standar hidup layak.

“AJI merilis upah layak untuk wartawan baru adalah sebesar Rp 5,4 juta. Artinya upah itu juga harus disesuaikan dengan masa kerja, tunjangan profesi dan lain lain,” paparnya.

Upah hidup layak media bisa dilakukan bila masing masing wartawan kompak dalam memperjuangkan hak upah diterimanya. Perjuangan upah juga bisa diwujudkan bila masing masing perusahaan media membentuk serikat pekerja karyawan dalam negosiasi kesejahteraan pegawai.

AJI Kota Balikpapan memilih tidak turun ke jalan bersama aktifitas buruh dalam memperingati MayDay 1 Mei ini. Mereka berpendapat aksi demo massa kontraproduktif  dengan budaya masyarakat Balikpapan yang apatis dengan situasi sekitarnya.

“Khusus di Balikpapan, aksi demo tidak efektif untuk dilaksanakan. Kami lebih memanfaatkan penyampaian aksi lewat talk show di media massa Balikpapan serta para wartawan setempat. Sebatas ini bisa berlangsung efektif pada sasaran,” papar Wibisono.

Namun demikian, Wibisono juga memberikan apresiasi positif aksi damai dilakukan para jurnalis di sejumlah kota di Indonesia. Menurutnya aksi aksi turun ke jalan seperti itu tentunya sudah sesuai dengan karakteristik kearifian local masing masing daerah.

“Ini sesuai dengan seruan dari AJI Indonesia juga,” katanya.

2 Comments

  1. […] satu peran Berau Coal adalah dengan menjadi sponsor agenda Festival Media yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Surabaya pada 16 […]

  2. […] hingga aksi kocak Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul memetik dawai gitar listrik dalam pembukaan agenda tahunan […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *