NewsBalikpapan –
Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri sekaligus Anggota Majelis Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan rencana koalisi dengan Partai Gerindra sudah hampir final. Prosentasenya sudah mencapai 60 hingga 80 persen dalam menseragamkan visi misi pembangunan Indonesia kedepan.
“Sudah hampir selesai antara PKS dan Gerindra, prosentasenya 60 – 80 persen,” katanya saat di Balikpapan, Sabtu (3/5).
Salim mengatakan masing masing pihak saling intensif dalam mengkomunikasikan rencana mengusung Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu mendatang. Dalam koalisi dukungannya ini, Salim memastikan PKS tidak meminta imbalan posisi calon wakil presiden ataupun menteri kala Prabowo Subianto terpilih nanti.
“Koalisi nanti tanpa syarat, semuanya kami serahkan pada Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Namun demikian, PKS juga masih membuka komunikasi dengan partai partai lain sembari menunggu keputusan final Gerindra ini. Salim mengaku dihubungi sejumlah partai lain yang sudah mengusung capres sendiri seperti PDIP – Nasdem (Joko Widodo) dan Golkar (Aburizal Bakrie).
Demikian pula Partai Demokrat yang masih menunggu hasil konvensi calon presidennya. PKS, menurut Salim masih sangat cair dalam penentuan sikap jelang pemilihan presiden nanti.
“Demikian pula koalisi dengan Demokrat. Soal pernyataan Pak Syarief Hasan yang mengaku kapok dengan PKS, menurut saya hanya pendapat pribadi, bukan mengatas namakan Demokrat,” ujarnya.
